a.
Bidang Politik
Dalam bidang politik,
negara-negara maju, terutama Amerika Serikat selalu mempropagandakan isu
demokrasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia. Untuk memaksakan
keempat isu tersebut, mereka menggunakan segala cara, dari tekanan diplomatik,
menekan lewat embargo ekonomi hingga intervensi langsung terhadap negara yang
tidak menuruti seruannya. Hal ini yang perlu diwaspadai. Demokratisasi,
kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia adalah hal-hal yang baik namun
pelaksanaannya harus disesuaikan dengan situasi, kondisi, serta kepribadian
bangsa.
1)
Demokrasi
Pelaksanaan demokrasi harus
kita laksanakan sesuai dengan jiwa dan pandangan hidup bangsa serta dasar
negara pancasila. Dalam hal ini, Demokrasi Pancasila yang berlandaskan falsafah
kekeluargaan tidak mengenal adanya diktator mayoritas atau tirani minoritas.
2)
Kebebasan dan keterbukaan
Kebebasan dan keterbukaan di
sini harus diberi batasan yang jelas. Kebebasan yang tanpa batas akan
menghasilkan anarki atau kekacauan, baik ekonomi, politik, serta stabilitas
nasional. Pada masa reformasi ini, kadang kita lihat kebebasan dan keterbukaan
dilakukan secara berlebihan sehingga stabilitas negara terganggu. Sejauh mana
kebebasan dan keterbukaan bisa dilakukan harus mengacu pada peraturan, norma
yang dijunjung tinggi dalam masyarakat serta etika bermasyarakat dan berbangsa.
Sehingga kebebasan dan keterbukaan yang kita laksanakan buka nberubah
kekacauan, melainkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
3)
Hak asasi manusia
Hak asasi manusia bersifat
universal, namun pelaksanaannya tergantung pandangan hidup serta nilai-nilai
sosial budaya bangsa. Tidak bisa kita dipaksa melaksanakan HAM ala Amerika atau
negara-negara barat lainnya, karena pandangan hidup kita berbeda.
b.
Bidang Ekonomi
Untuk menghadapi tekanan dari
negara maju sebagai dampak globalisasi tersebut, maka kita harus berpegang pada
hal-hal berikut ini.
1)
Sistem ekonomi harus berpegang pada pasal 33 UUD
1945, yaitu demokrasi ekonomi atau ekonomi kekeluargaan. Ekonomi liberal dan
ekonomi pasar bebas jelas tidak cocok dengan jiwa dan semangat pasal 33 UUD
1945.
2)
Pengembangan ekonomi harus berbasis pertanian
(termasuk perikanan dan kelautan), karena wilayah kita yang luas serta subur
3)
Industri harus berdasarkan pada bahan baku
setempat sehingga ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku impor bisa
dihindari.
4)
Perekonomian harus berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan rakyat.
5)
Menghindari utang luar negeri karena dengan utang
yang banyak akhirnya kita akan didikte terhadap negara pengutang. Sejarah
krisis ekonomi salah satu penyebabnya adalah banyaknya utan luar negeri kita
terhadap negara-negara maju.
c.
Bidang sosial budaya
Untuk menghadapi pengaruh negatif
globalisasi, kita harus meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
Misalnya meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang kita anut, kesusilaan,
dan lain-lain.
0 Response to "Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi"
Posting Komentar