Contoh Paragraf Naratif tentang Berlibur di Pedesaan


Tak Seburuk Namanya
     Libur ramadhan kemarin, ichal berlibur ke rumah neneknya tepatnya di suatu pedesaan. Pedesaan tersebut tergolong indah karena memiliki udara yang sejuk dan alam sekitar yang hijau.  Disana terdapat banyak sawah untuk menanam padi, padang rumput yang luas, pantai yang indah.
     Suatu hari, ichal bertemu dengan seorang anak yang bertubuh kecil. Anak ini merupakan penduduk asli daerah tersebut. Ichal sering mengikuti anak itu kemana pun ia pergi untuk lebih mengenal daerah tersebut.
     Pada pagi hari anak itu menuju padang rumput yang sangat luas untuk memberi makan kerbau-nya. Sementara kerbaunya makan, ia mulai memainkan seruling bambunya. Ichal terpaku saat mendengar suara seruling bocah itu yang sangat merdu. Lalu, ia mendekati anak itu untuk berkenalan dan meminta anak itu untuk mengajarkannnya cara bermain seruling. Kebetulan anak itu memiliki dua seruling. Mereka bermain seruling cukup lama hingga hari sudah sangat panas.
     Belum puas memperhatikan kehidupan sehari-hari anak tersebut, ia mengikutinya ke pantai. Sesampainya di pantai dengan nyiur yang melambai-lambai, ichal melihat bocah itu sedang mendorong perahu. Tanpa menunggu lama, ichal membantu mendorong perahu tersebut. Ia bertanya kepada anak itu tentang apa yang ingin dia lakukan. Setelah lama berbincang ichal tahu bahwa anak itu akan memancing dan pergi ke pulau kecil di seberang laut untuk menjual ikan hasil tangkapannya. Mereka memancing sangat lama sehingga tak terasa matahari hampir tenggelam. Setelah mereka menyadari bahwa senja sudah datang mereka pun berangkat ke pulau kecil tersebut
      Sesampainya di pulai kecil itu, ichal lagi-lagi terpesona melihat keindahan sekitar desa tersebut. Bagaimana tidak, di pantai pasir pulau tersebut tersebut ia menyaksikan matahari terbenam tepat di depannya dengan warna merah oranye yang seakan mata tak ingin berhenti memandangnya. Setelah puas memandangnya ichal dan anak tersebut menuju pasar kecil yang terletak di tengah pulau tersebut untuk menjual ikan hasil tangkapan mereka.
       Sehabis menjual ikan, mereka menuju masjid yang kecil tapi tergolong bersih. Di dalam masjid ia kagum melihat keindahan arsitektur masjid tersebut yang bertema melayu. Ia shalat maghrib lalu kembali ke rumah neneknya.
       Tak terasa ichal telah tinggal disana hampir dua minggu. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya karena ia menyadari bahwa sebesar-besarnya suatu tempat, bila tidak dijaga dengan baik maka tempat sebesar apapun akan dikalahkan oleh desa kecil yang terjaga keindahannya.
     

0 Response to "Contoh Paragraf Naratif tentang Berlibur di Pedesaan"

Posting Komentar