Mengapa ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini banyak
dikuasai oleh umat non muslim padahal al-quran banyak memerintahkan kaum muslim
mengeksplorasikan ilmu pengetahuan dan alam semesta. Analisa hal tersebut dan
kemukakan alasanya.
Saya disini memisahkan dua poin utama.
Pertama, mengapa IPTEK saat ini banyak dikuasai oleh umat non
muslim?
Kedua, megapa bukan umat muslim yang menguasai IPTEK? Padahal
Al-Qur’an banyak memerintahkan kaum muslim mengekplorasikan ilmu pengetahuan
dan alam semesta.
Apakah anda tahu tentang perang YOM Kippur atau ada juga yang
menyebutnya perang Ramadhan. Perang Yom Kippur adalah perang yang terjadi
antara negara Israel dengan beberapa negara Arab yaitu Mesir, Libya, Suriah,
Yordania, dan Iraq. Disini, Israel Cuma memiliki pasukan yang berjumlah 415
ribu tentara. Sedangkan total pasukan aliansi negara Arab adalah Hampir 1,2
juta pasukan. Tapi pada akhirnya, tentara israel yang tewas berjumlah 2656
sedangkang negara berjumlah 8528. Kenapa bisa terjadi seperti ini, tentu ini
pengaruh IPTEK. Saya disini mengambil contoh yaitu bangsa Yahudi. Karena
kepintaran bangsa yahudi sudah tidak diragukan lagi.
Ada dua alasan mengapa bangsa yahudi cerdas, yang pertama
yaitu adat mereka.
Ternyata sejak dalam kandungan, kecerdasan anak-anak yahudi
sudah dilatih. Para Ibu yahudi yang sedang mengandung akan sering bernyanyi dan
bermain piano untuk mempengaruhi suasana hati bayi ketika lahir. Bukan hanya
itu, Para ibu bahkan sering mengerjakan soal matematika untuk melatih
kecerdasan bayi. Kalau mereka tidak tahu, maka mereka akan bertanya ke orang
lain hingga soal itu terselesaikan.
Cara makan orang yahudi juga sangat mempengaruhi kecerdasan
mereka. Makanan kesukaan mereka adalah ikan. Ikan memang terbukti sangat
berperan dalam perkembangan. Jika sudah ada ikan, maka diatas meja pantang ada
daging lain, begitu pula sebaliknya. Ini juga salah satu anjuran Rasulullah
dalam perihal makan.
Masalah sekolah, sekolah di israel memang sangat menantang.
Contohnya di perguruan tinggi bidang ekonomi. Untuk dapat lulus, tim mahasiswa
(beranggotakan 10 orang) harus mendapatkan keuntungan sebesar 1juta dollar. 1
juta dollar sama dengan 10 milyar rupiah.
Alasan kedua, mereka makan makanan yang langsung diturunkan
dari langit oleh Allah SWT.
Firman Allah pada surah Al Baqarah ayat 57.
Dan
Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu manna dan salwa.
Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan
tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri.
Firman
Allah pada surah Al-maidah ayat 112-115
"(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa
berkata: 'Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari
langit kepada kami?' Isa menjawab: 'Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul
kamu orangyang beriman.' Mereka berkata: 'Kami ingin memakan hidangan itu dan
supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar
kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.' Isa
putra Maryam berdoa: 'Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu
hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami
yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan
menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu: beri rezekilah kami dan Engkaulah Pemberi
rezeki Yang Paling Utama.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku akan menurunkan
hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun
hidangan) itu, maka sesungguhnya Aku ahan menyiksanya dengan siksaan yang tidak
pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia.'" (QS.
al-Maidah: 112-115)
Lantas
kenapa Muslim tidak mengekplorasi alam dan semesta seperti yang diperintahkan
dalam Al-Qur’an?
Memang dizaman ini kita lebih mendengar bahwa
penemuan-penemuan ditemukan oleh orang-orang non muslim,tetapi ingat pada zaman
keemasan islam berapa banyak ulama – ulama islam yang mencengangkan dunia
dengan ilmu pengetahuan mereka yg sangat luar biasa,yang perlu kita tinjau
kembali ialah BAGAIMANA MENGEMBALIKAN SISTEM PENDIDIKAN SEPERTI ZAMAN ITU ,
musuh – musuh islam menyibukkan kita bukan dengan ilmu pengetahuan akan tetapi
dengan kisah-kisah asmara atau romantisme atau kahyalan belaka dll dgn
film-film ,cerita – cerita dll,,anehnya kita selalu menjadikan mereka sebagai
kiblat ilmu ,umat islam harusnya segera sadar atas hal ini karena dengan
berlalunya zaman ulama-ulama kita habis ditelan waktu tanpa mendapatkan
orang-orang yg mau melanjutkan estafet mereka karena orang-orang zaman ini
lebih disibukkan untuk mengejar hal-hal duniawi tanpa memikirkan ukhrowi mereka.
Sebagai
kesimpulan.
Sebagai
umat muslim, kita harus tetap belajar dan bersungguh-sungguh. Kita tidak boleh
terlena dengan kehidupan duniawi. Kita harus memacu diri kita untuk berkembang
di segala hal yang baik, tapi kita tidak perlu terobsesi ataupun iri dengan
kecerdasan umat non muslim, karena kecerdasan tanpa dibarengi akhlak yang baik
adalah NOL.
0 Response to "Mengapa umat non muslim lebih cerdas dari umat muslim?"
Posting Komentar